Berita Tiktok Mendunia Merakyat, Ditiktok Besarkan Nama Polri
Oknum Polisi Sombong Urusan Pribadi, Akan Tetapi Tupoksi FRN Wajib Menulis Berita di Utamakan
Jakarta_SAPUJAGATNEWS com
Pengacara Senior Yang Juga Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon, R.Mas MH Agus Rugiarto SH MH, selalu menyampaiikan di Grub bergambar Garuda Bhayangkara (Garbha) Fast Respon Counter Polri, agar para media bergabung digrub tersebut, ketika update berita selain di share keseluruh WA Grub disarankan di uploud di Media Sosial Tiktok.
Menurutnya selain memberikan Prestasi Kepada Jajaran Polri, agar nama Polri di Media Sosial Pulih kembali.
" Jangan anggap sebelah mata Tiktok tersebut, bisa jadi Media sosial itu mengharumkan nama Polri, selain itu giat Polri didaerah daerah diketahui masyarakat secara luas," tegasnya saat dikonfirmasi Jumat (11/4) di Mesjid Korlantas Polri.
Dia sarankan juga, setiap sampaikan kemedia sosial tonjolkan pula Nama Media Dan Logo FRN, sehingga terlihat dukungan FRN ke Polri, dianggap prestasi tanpa batas.
" tidak usah berpikir 6 ribu anggota FRN punya tiktok, 60 Akun Tiktok saja sudah lumayang mengangkat berita Polri, dan saya yakin nama Polri semakin bagus," tegasnya.
Dipelataran Mesjid Korlantas Polri, agus mengatakan pula, jika menjadi anggota FRN, Syarat Utama menulis Berita Polisi.
" Kalau Ada Oknum Anggota FRN tidak senang dengan Oknum Polisi, itu saya anggap urusan pribadi, akan tetapi tugas utama menjalankan membuat berita Polisi harus dijalankan," teganya.
Lanjut agus , dirinya saja menemukan banyaknya arogan Polisi, bukan berarti menulis harus berhenti, akan tetapi lebih memacu ditingkatkan Berita Polisi.
" Urusan Oknum Polisi, Itu urusan Tuhan dan Kapolrinya menegur, urusan kita hanya menulis Berita Polisi, sesuai ADRT FRN," lanjutnya.
(Redaksi)
