Agus Flores, Ketum PW-FRN, Akui Situasi Indonesia, Wartawan Diminta Berdoa Sama Tuhan, Telepon Tidak Diangkat
Bali_SAPUJAGATNEWS.com
Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW-FRN), Agus Flores, menyampaikan pandangannya terkait situasi terkini di Indonesia, khususnya menanggapi aksi demo bertajuk "Indonesia Gelap" yang belakangan ramai dibicarakan.
Dalam pernyataannya, Rabu (19/2/2025), Agus Flores menekankan bahwa Indonesia tetap maju meskipun ada berbagai tantangan yang dihadapi.
Ia mengajak semua pihak untuk memahami dinamika yang terjadi dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar.
“Soal demo 'Indonesia Gelap', harap dimaklumi.
Ternyata masih banyak manusia-manusia gila di dunia ini.
Mereka hanya memberikan bumbu penyedap, tapi ternyata di kompor tidak ada minyaknya,” ujar Agus Flores dalam pernyataannya.
Ia juga mengibaratkan kehidupan ini sebagai panggung sandiwara atau drama Korea (drakor), di mana strategi dan kecerdasan sangat diperlukan. “Di kehidupan ini, lebih banyak bermain catur.
Siapa yang tidak pintar mengangkat bidaknya, dia akan terbuang jauh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus Flores mengingatkan agar setiap individu lebih fokus pada penyelesaian masalah pribadi sebelum mencari kesalahan orang lain.
“Dalam tubuh kita sendiri sudah banyak masalah, bagaimana bisa memikirkan masalah orang lain? Mencari masalah orang lain, sedangkan dia sendiri bukan orang suci,” tegasnya.
Sebagai solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi, ia mengajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Menurutnya, jika klarifikasi berita dari pihak terkait seperti Mabes Polri, Kapolda, atau Kapolres tidak kunjung diperoleh, maka langkah terbaik adalah berdoa.
“Jika klarifikasi berita tidak dijawab oleh PJU-PJU Mabes Polri, Kapolda, Kapolres, minta saja kepada Allah. ‘Ya Allah, mudahkan agar telepon saya diangkat, supaya berita ini bisa mendapatkan klarifikasi.’ Doa yang sederhana tetapi bermakna,” kata Agus Flores.
Ia juga mengutip pesan dari seorang kyai bahwa doa yang mustajab adalah doa yang dipanjatkan dalam kondisi pusing dan hati yang tidak menentu. “Ambil air wudhu, sholat, lalu berdoa,” pungkasnya.
(Husna/Red)