Polda Banten Gelar Rapat Koordinasi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan*
Serang-Banten,www sapujagatnews com.Polda Banten gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan tema “Peran Polda Banten dalam Mendukung Ketahanan Pangan” dalam program Kapolda Banten Polisi Peduli Pengamgguran (POLIRAN).
Kegiatan dipimpin Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki didampingi Irwasda Polda Banten Kombes Pol Hendra dan Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Andi Herindra Rahmawan dan didampingi Unsir forkopimda lainnya.
Hengki menjelaskan bahwa ketahanan pangan adalah dasar untuk kesejahteraan masyarakat. “Sebagaimana kita ketahui bersama, Ketahanan Pangan adalah Fondasi Kesejahteraan masyarakat dan stabilitas nasional.
Wilayah Provinsi Banten, yang merupakan salah satu daerah strategis dalam sektor pertanian dan perikanan, memiliki potensi besar dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
Namun, untuk memastikan potensi ini dapat terus berkembang, dibutuhkan sinergi lintas sektoral, baik dari pemerintah daerah, polri, tni, sektor swasta, dan masyarakat
” kata Wakapolda di Rupatama Polda Banten pada Jumat (10/10).
Polda Banten mempunyai peran dalam mendukung ketahanan pangan terutama dalam menjaga keamanan di sektor produksi dan distribusi pangan, kata Wakapolda Banten.
“Peran Polda Banten dalam mendukung ketahanan pangan ini menjadi sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan di sektor produksi dan distribusi pangan, serta penegakan hukum terhadap tindakan yang dapat merugikan masyarakat dan negara, seperti mafia pangan, penimbunan, dan penyelundupan bahan pangan,” ucapnya.
Dalam kaitannya dengan ketahanan pangan, Wakapolda Banten menekankan beberapa hal berikut:
1. Polda Banten akan terus mendukung dan mengawal proses produksi hingga distribusi pangan di Provinsi Banten.
Kami siap membantu memastikan bahwa para petani, nelayan, dan pelaku usaha pangan dapat menjalankan aktivitas mereka dengan aman.
Ini termasuk pengawasan terhadap distribusi bahan pangan pokok agar tidak ada penyimpangan yang dapat menyebabkan kelangkaan ataupun kenaikan harga.
2. Polri memiliki tugas untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasar. Penindakan tegas terhadap praktik mafia pangan, seperti penimbunan atau distribusi ilegal, akan menjadi prioritas kami.
Polda banten berkomitmen untuk menindak para pelaku yang mencoba merusak ekosistem pangan demi keuntungan pribadi.
3. Kami juga mendukung inisiatif yang dilakukan pemerintah daerah dan kementerian terkait dalam meningkatkan produksi pangan di banten.
Polda Banten siap berpartisipasi dalam program- program pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan sumber daya yang kami miliki, baik melalui bhayangkari maupun pengembangan lahan-lahan potensial yang dapat dikelola bersama masyarakat.
Hengki menerangkan Polda Banten juga berperan dalam mendukung program Polisi peduli pengangguran (Poliran). “Selain ketahanan pangan, Polda Banten juga berperan dalam mendukung program Polisi peduli pengangguran (Poliran), yang merupakan upaya kita untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah pengangguran di wilayah banten.
Program ini sejalan dengan visi kami sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, di mana polri tidak hanya berperan dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan sosial,” terangnya.
Program "Polisi Peduli Pengangguran" adalah wujud nyata kontribusi Polda Banten dalam menciptakan lapangan kerja baru dan membantu masyarakat yang terdampak oleh pengangguran.
Beberapa langkah yang akan kami tempuh dalam program ini antara lain:
1. Polda Banten akan terus berkolaborasi dengan sektor swasta dan instansi terkait dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Kami mendorong partisipasi dari dunia usaha untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan tetap.
Kami juga siap menjadi jembatan antara pelaku usaha dan pencari Kerja, terutama dalam mendukung sektor- sektor yang membutuhkan tenaga kerja.
2. Kami melaksanakan pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha kecil menengah bagi masyarakat yang membutuhkan. Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya generasi muda, dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja saat ini.
Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah bersaing di dunia kerja atau bahkan memulai usaha mandiri.
3. Polda Banten, melalui program ini, juga akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah agar mereka dapat berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Kami berkomitmen untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengatasi hambatan- hambatan yang mereka hadapi, baik dalam aspek legalitas, keamanan, maupun dalam hal pemasaran produk.
4. Program ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, saya mengajak semua unsur, baik dari pemerintah daerah, instansi terkait, dan sektor swasta, untuk berperan aktif dalam menyukseskan program "polisi peduli pengangguran" ini.
Sinergi dan kolaborasi yang kuat akan membuat kita mampu mengatasi masalah pengangguran dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Hengki yakin bahwa pihaknya mampu untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh. “Tentunya melalui sinergi yang baik antara semua pihak, saya yakin dan percaya kita akan mampu mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh sekaligus mengatasi masalah pengangguran di wilayah Provinsi Banten.
Polda Banten berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Mari kita bekerja sama dan berkolaborasi demi banten yang lebih aman dan sejahtera,”
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para kepala dinas jajaran provinsi banten dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam rapat koordinasi ini.
Semoga kerjasama dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus kita tingkatkan di masa yang akan datang,” tutup Hengki
(Redaksi)